4 Kelebihan Pembayaran Non Tunai untuk Naik Transportasi Umum

Belum lama ini, masyarakat Indonesia menyambut kehadiran transportasi umum baru, salah satunya ada kereta cepat Jakarta-Bandung bernama Whoosh. Ada juga LRT (Light Rail Transit) Jabodebek yang resmi meluncur akhir bulan Agustus 2023 lalu. Baik Whoosh maupun LRT Jabodebek, semuanya sudah mendukung metode pembayaran non tunai. Apa saja kelebihannya dibandingkan dengan metode pembayaran tunai untuk naik transportasi umum?

Manfaat Pembayaran Non Tunai untuk Transportasi Umum

Tiket Whoosh dan LRT Jabodebek bisa dibeli dengan metode pembayaran non tunai atau cashless. Masyarakat bisa menggunakan kartu debit, kartu kredit, electronic money (e-money), dompet digital (e-wallet), hingga QRIS. Metode ini pun sudah diterapkan untuk transportasi umum lain yang sudah ada lebih dahulu, seperti MRT dan TransJakarta. Sebenarnya, apa kelebihan metode pembayaran ini daripada metode pembayaran tunai untuk naik transportasi umum?

1. Transaksi lebih cepat dan praktis

Dengan metode non tunai, pengguna jasa transportasi umum tidak perlu lagi datang ke loket untuk membeli tiket. Bahkan, masyarakat tak perlu menyiapkan uang tunai dan menunggu kembalian untuk menyelesaikan transaksi pembelian tiket.

Pengguna transportasi umum kini bisa memesan tiket melalui vending machine yang ada di stasiun atau bahkan lewat aplikasi yang ada di smartphone mereka. Itu artinya, transaksi pembelian tiket pun jadi lebih cepat dan praktis.

2. Bisa langsung naik kendaraan umum

Beberapa moda transportasi umum di Indonesia kini sudah mendukung metode tap-in. Dengan metode ini, masyarakat cukup menempelkan tiket maupun e-money pada mesin pembaca yang tersedia di stasiun atau halte. Jadi, Anda tak perlu repot lagi mencetak tiket dan menyiapkan uang tunai.

3. Perlindungan dari calo tiket

Keberadaan calo yang menjual tiket dengan harga tak wajar sangatlah merugikan pengguna jasa transportasi umum. Dengan metode non tunai, pengguna transportasi umum bisa langsung mendapatkan tiket perjalanan mereka, bahkan sebelum tiba di titik keberangkatan. Tidak hanya cepat, pembayaran non tunai pun dapat melindungi Anda dari calo tiket.

4. Tidak perlu membawa dompet

Membawa dompet yang berisi uang tunai dan surat-surat berharga saat bepergian sangatlah berisiko, terutama jika moda transportasi umum yang Anda naiki penuh sesak. Namun dengan adanya metode non tunai, Anda tak perlu lagi membawa dompet saat naik transportasi umum. Sebab, Anda tak memerlukan uang tunai untuk membeli tiket.

Tips Aman Transaksi Non Tunai untuk Beli Tiket Transportasi Umum

Meski fasilitas pendukung transaksi non tunai sudah sangat mumpuni, terkadang masih ada rasa khawatir saat bertransaksi. Untuk menghilangkan perasaan tersebut, Anda bisa mengikuti tips keamanan berikut!

1. Simpan alat pembayaran dengan baik

Alat pembayaran transaksi non tunai biasanya berupa kartu atau dalam bentuk aplikasi pada smartphone Anda. Keduanya memiliki ukuran yang kecil sehingga ringkas untuk dibawa bepergian. Meski begitu, kadang ukuran yang kecil tersebut justru  membuatnya rawan terselip.

Untuk meminimalkan risiko alat pembayaran nontunai terselip atau hilang, Anda bisa menggunakan dompet khusus kartu atau casing smartphone yang dilengkapi kantong penyimpanan kartu khusus. Dengan begitu, alat pembayaran akan lebih aman dan mudah diakses.

2. Jaga kerahasiaan kode OTP

Metode non tunai dalam wujud dompet digital atau e-wallet akan mengirimkan kode OTP (One Time Password) setiap Anda melakukan transaksi pembelian tiket. OTP dikirimkan secara otomatis oleh sistem untuk memastikan bahwa memang Anda sendiri yang melakukan transaksi. Untuk itu, pastikan untuk menjaga kerahasiaan kode OTP dan jangan pernah membagikannya kepada orang lain, termasuk pihak pengelola dompet digital.

3. Jangan bagikan tiket kepada orang lain

Tiket merupakan dokumen perjalanan Anda. Maka, tak heran jika beberapa jenis transportasi umum mencantumkan detail informasi penumpang dalam tiketnya. Salah satu contohnya adalah tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang mencantumkan nama kereta api dan lokasi tempat duduk, nama Anda, serta nomor identitas resmi penumpang. Untuk menghindari penyalahgunaan data pribadi Anda, jangan pernah bagikan tiket tersebut kepada orang lain, kecuali kepada petugas yang memang berwenang melakukan pemeriksaan tiket.


Dengan memanfaatkan metode non tunai, Anda bisa naik transportasi umum lebih cepat dan praktis. Anda juga bisa menjauhkan diri dari berbagai risiko keamanan, seperti terjebak calo ataupun kehilangan dompet karena harus membawa uang tunai untuk pembelian tiket. Jadi, tak perlu ragu lagi untuk menggunakan pembayaran non tunai saat membeli tiket transportasi umum. Untuk ragam informasi dan tips mengenai keuangan, jangan lupa kunjungi blog Jalin!