Akselerasi Pengembangan Ekosistem Digital Industri Logistik, Jalin Lakukan Sinergi BUMN dengan Pos Indonesia

PT Jalin Pembayaran Nusantara (“Jalin”) resmi melakukan kerja sama strategis dengan PT Pos Indonesia (“Pos Indonesia”) sebagai bagian dari sinergi BUMN untuk akselerasi pengembangan ekosistem digital, utamanya layanan transaksi berbasis QR untuk memperkuat fitur pembayaran Pos Indonesia.

Kolaborasi ini secara resmi ditandai dengan Seremoni Penandatanganan Kerja Sama antara Jalin dan Pos Indonesia yang diwakili oleh Eko Dedi Rukminto selaku Direktur Jalin dan Haris selaku Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia pada hari Rabu (07/02). Turut hadir, Ario Tejo Bayu Aji selaku Direktur Utama Jalin dan Faizal R Djoemadi selaku Direktur Utama Pos Indonesia.

Menurut riset yang dilakukan oleh Ernst & Young, terdapat peningkatan sebesar 40% setiap tahun dalam nilai penjualan bisnis online di Indonesia. Sementara proyeksi dari International Data Corporation (IDC) Asia Pacific menyatakan bahwa transaksi yang terkait dengan platform perdagangan elektronik (e-commerce) di Indonesia diprediksi akan mencapai US$118 miliar pada tahun 2027 serta didominasi oleh penyedia layanan berbasis aplikasi.

“Data ini sejalan dengan tren melonjaknya kenaikan volume transaksi digital utamanya QRIS melalui jaringan switching Link yang dikelola Jalin. Sehingga penting, lewat kerja sama implementasi perluasan layanan QRIS serta produk digital lainnya melalui jaringan switching Link memberikan kepercayaan diri bagi Jalin untuk dapat turut menopang percepatan pertumbuhan Pos Indonesia ke arah digitalisasi,” ungkap Direktur Komersial Jalin Eko Dedi Rukminto.

Senada, Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji mengungkapkan bahwa kerja sama ini tidak lain untuk menunjang infrastruktur sistem pembayaran di berbagai layanan logistik serta produk digital (Pospay) yang dimiliki Pos Indonesia. “Sinergi ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung Pos Indonesia sebagai BUMN Logistik untuk semakin menggalakkan pertumbuhan ekonomi di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T),” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi yang terjalin sebagai upaya akselerasi transformasi Pos Indonesia kearah model bisnis digital yang komprehensif dan berkelanjutan. “Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa kurir, logistik, dan transaksi keuangan, momen penandatanganan kerja sama ini turut menjadi langkah awal kami dalam membuka peluang sinergi inovasi keuangan digital yang semakin luas demi meningkatkan kualitas dan daya saing Pos Indonesia,” ungkapnya.     

Sebagai Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) di bawah naungan BUMN, Jalin berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan sistem pembayaran dalam negeri lewat interkoneksi dan interoperabilitas. “Sehingga hal ini juga menjadi komitmen Jalin untuk menghadirkan solusi dan kemudahan layanan keuangan digital yang inovatif guna mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia,” tutup Ario.