Apa Itu Biaya MDR QRIS dan Berapa Besarannya?

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah menjadi solusi pembayaran yang populer di Indonesia. Dengan QRIS, pelanggan dan pengusaha dapat menikmati kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi. Namun, untuk menjaga keberlanjutan dan kehandalan sistem QRIS, ada biaya MDR QRIS (Merchant Discount Rate) yang dikenakan kepada pengusaha. Apakah itu dan berapa besaran yang harus Anda bayarkan?

Mengenal Biaya MDR QRIS

MDR QRIS adalah biaya yang dikenakan kepada pengusaha sebagai kompensasi atas penggunaan layanan QRIS. Pada puncak pandemi Covid-19 lalu, pemerintah mengeluarkan kebijakan biaya MDR 0% untuk mendorong perekonomian yang sedang lesu akibat pembatasan kegiatan di luar ruangan. Mulai tanggal 1 Juli 2023, pemerintah pun menerapkan skema MDR progresif baru demi mendukung pengembangan layanan QRIS yang lebih luas.

Biaya ini diterapkan untuk membiayai perawatan dan pengembangan infrastruktur QRIS serta operasional yang terkait. Bank Indonesia (BI) telah menetapkan sistem MDR QRIS sebagai langkah untuk menjaga keberlanjutan dan peningkatan kualitas layanan QRIS di Indonesia. Dengan adanya biaya ini, harapannya sistem QRIS dapat semakin baik dan memberikan manfaat bagi pengusaha dan pelanggan.

Besaran MDR QRIS per Jenis Transaksi

Besaran MDR QRIS dapat bervariasi bergantung pada jenis transaksi yang dilakukan. Bank Indonesia telah menetapkan tarif maksimum yang dapat dikenakan kepada pengusaha berdasarkan jenis usaha dan kategori transaksi.

Jenis usaha mikro kini dikenakan 0,3% untuk transaksi di atas Rp100 ribu saja, sedangkan biaya MDR untuk transaksi kurang dari Rp100 ribu tetap gratis. Sementara itu, pemilik usaha kecil, menengah, hingga besar wajib membayar 0,7% dari nilai total transaksi. Berikut adalah beberapa contoh dan skema penghitungan besaran MDR QRIS per kategori.

1. Transaksi reguler

Transaksi reguler mengacu pada transaksi pembayaran untuk produk atau layanan umum. MDR QRIS untuk transaksi reguler memiliki tarif maksimum sebesar 0,7% dari total nilai transaksi. Misalnya, jika pelanggan melakukan pembayaran sebesar Rp1.000.000,00 untuk pembelian barang atau layanan, MDR QRIS yang harus dibayarkan oleh pengusaha adalah Rp7.000,00 (0,7% x Rp1.000.000,00).

2. Transaksi pendidikan

MDR QRIS juga berlaku untuk transaksi pembayaran di sektor pendidikan, seperti sekolah atau perguruan tinggi. Besaran MDR QRIS untuk transaksi pendidikan maksimum sebesar 0,7% dari total nilai transaksi. Misalnya, jika pelanggan melakukan pembayaran sebesar Rp500.000,00 untuk biaya sekolah, MDR QRIS yang harus dibayarkan oleh pengusaha adalah Rp3.500,00 (0,7% x Rp500.000,00).

3. Transaksi di SPBU

Untuk transaksi pembayaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), MDR QRIS memiliki tarif maksimum yang lebih rendah lagi dari sebelum-sebelumnya. Besaran MDR QRIS untuk transaksi di SPBU adalah 0,4% dari total nilai transaksi. Misalnya, jika pelanggan melakukan pembelian bahan bakar seharga Rp200.000,00, MDR QRIS yang harus dibayarkan oleh pemilik SPBU tersebut adalah Rp800,00 (0,4% x Rp200.000,00).

4. Transaksi bantuan sosial

Transaksi pembayaran terkait dengan program bantuan sosial sedikit berbeda dengan beberapa contoh sebelumnya, sebab tidak ada tarif khusus yang ditetapkan. MDR QRIS untuk transaksi bantuan sosial memiliki adalah gratis. Hal ini juga berlaku untuk transaksi-transaksi people to government, seperti pembayaran pajak dan paspor.

Siapa yang Membayar MDR QRIS?

Sesuai dengan penjelasan di atas, kebijakan MDR QRIS ditanggungkan secara penuh kepada pihak pemilik usaha. Sehingga, pengusaha diimbau untuk tidak membebankan sistem MDR QRIS kepada pelanggan. Sementara itu, pelanggan yang dikenai biaya tambahan (surcharge) bisa melaporkan ke pihak penyedia jasa pembayaran.

Dalam skema pembayaran MDR QRIS, Bank Indonesia tidak memperoleh keuntungan karena semuanya akan digunakan untuk menunjang kualitas layanan. Pada akhirnya, para pemilik usaha yang juga akan menikmati keuntungan tersebut apabila layanan pembayaran QRIS semakin baik.


Itulah rincian biaya MDR QRIS yang ditetapkan per tanggal 1 Juli 2023 sesuai jenis usaha dan transaksi yang dilakukan. Tertarik untuk menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran demi memperluas pasar dan meningkatkan skala bisnis? Anda bisa mendaftar melalui perbankan dan fintech yang telah bergabung dalam jaringan sistem yang dikelola Jalin. Kunjungi situs web Jalin di sini untuk mengetahui daftar anggota selengkapnya!