Ulang Tahun Kedua, Jalin Pembayaran Nusantara Memasuki Peran yang Lebih Strategis

3 November 2018 - Tepat pada hari ini, Sabtu (3/11), PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) memperingati hari jadinya yang kedua, sebagai perusahaan switching nasional di bawah naungan PT Telkom Indonesia yang memiliki visi mewujudkan efisiensi dan kedaulatan sistem pembayaran nasional. Sejak resmi berdiri pada 3 November 2016 atas inisiatif bersama Kementerian BUMN, Telkom dan Himpuan Bank Negara (Himbara), Jalin terus meningkatkan pelayanan terbaiknya dalam mendukung gerakan cashless society yang sudah digalakkan sejak tahun 2014 dengan memberikan kemudahan transaksi antar bank dimana saja, kapan saja.

Baca Juga: FUNtastic Day, Bentuk Perayaan HUT Ke-53 Telkom Group

Jalin menyediakan dua layanan utama, yaitu switching ATM dan switching Debit dengan brand “Link” yang telah aktif beroperasi sejak awal 2017. Hingga hari ini, Jalin telah menyediakan layanannya kepada 18 bank anggota jaringan Link kedalam satu sistem yang terintegrasi. Inisiatif strategis Jalin di tahun 2018 berfokus pada (1) Pengembangan bisnis Debit LINK dalam skema GPN, (2) Memperbesar jumlah bank anggota switching Jalin, dan (3) Investasi menyangkut bisnis Managed Service yang merupakan bisnis inti Jalin di masa mendatang.

Baca Juga: Inisiatif Strategis 2017

Inisiatif strategis tersebut sejalan dengan tujuan Jalin yang berupaya menjadi penyedia infrastruktur sistem pembayaran terdepan di Indonesia dengan tagline “Interkoneksi untuk Negeri”. Tahun 2018 juga menjadi momen bagi Jalin untuk mempersiapkan bisnis ATM Managed Service. Untuk mendukung bisnis tersebut, Jalin melakukan berbagai investasi teknologi seperti pengembangan sistem monitoring ATM maupun pengembangan Automated Back Office yang diharapkan dapat membantu Jalin memberikan pelayanan dengan kualitas yang maksimal kepada anggota jaringannya. Pada umurnya yang ke-2, Jalin Pembayaran Nusantara berharap dapat semakin memberikan kontribusi penting dan berperan strategis dalam industri financial services Indonesia dengan terus mendukung gerakan Cashless Society dan program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), sehingga tercipta efisiensi sistem pembayaran dalam negeri.