Peran PT Jalin Pembayaran Nusantara dalam Transformasi Sistem Pembayaran Nasional

Transformasi sistem pembayaran nasional merupakan fondasi penting dalam penguatan ekonomi digital Indonesia. Di tengah dinamika teknologi, keterhubungan antar institusi keuangan, dan kebutuhan akan transaksi yang aman, efisien, serta inklusif, PT Jalin Pembayaran Nusantara (“JALIN”) hadir sebagai penyelenggara infrastruktur sistem pembayaran milik nasional yang andal. Sebagai anak perusahaan Holding BUMN Danareksa dan Telkom Indonesia, JALIN memegang mandat strategis untuk memastikan interoperabilitas dan integrasi sistem pembayaran lintas kanal, institusi, dan platform secara netral dan terpercaya.

Latar Belakang Berdirinya PT JALIN Pembayaran Nusantara

JALIN didirikan pada 2016 untuk menjawab kebutuhan akan sistem switching antarbank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) – BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN yang terintegrasi, efisien, dan tangguh secara nasional. Sebelumnya, sistem switching baNK Himbara belum sepenuhnya terintegrasi, dan kehadiran JALIN menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi sistem pembayaran nasional yang inklusif dan efisien, serta mendukung pertumbuhan industri teknologi keuangan dalam negeri.

Dengan lisensi dan pengawasan dari Bank Indonesia, JALIN berperan sebagai switching operator utama yang mengelola jaringan ATM Link. Perannya bukan hanya teknis, tapi juga sistemik—menjadi backbone digital yang menjaga konektivitas transaksi masyarakat dan industri.

Visi dan Misi PT JALIN

Visi JALIN adalah menjadi "The National Digital Highway" yang menghubungkan berbagai institusi keuangan melalui satu ekosistem pembayaran yang andal. Misinya mencakup:

• Menghadirkan layanan switching dan settlement yang efisien
• Mendukung interoperabilitas sistem pembayaran nasional
• Mendorong inovasi teknologi finansial di Indonesia
• Menyediakan solusi pembayaran digital yang aman dan tepercaya
• Memberikan layanan bernilai tambah bagi mitra bisnis dan masyarakat

Visi dan misi ini menegaskan komitmen JALIN dalam menjawab tantangan era digital yang menuntut kecepatan, akurasi, dan kepercayaan tinggi dalam setiap transaksi. Selain itu, JALIN juga berkomitmen untuk mengembangkan talenta digital nasional dan memperkuat peran Indonesia dalam ekosistem digital regional.

Seluruh layanan ini didukung oleh sistem infrastruktur digital yang diperkuat dengan real-time monitoring, multi-layer security, dan pendekatan risk-based cyber resilience.

Mendorong Interoperabilitas dan Konektivitas

Interoperabilitas adalah inti dari ekosistem pembayaran yang inklusif. JALIN berperan penting dalam membangun sistem yang memungkinkan pengguna bertransaksi lintas aplikasi, bank, dan merchant tanpa hambatan. Hal ini direalisasikan melalui:

• Implementasi QRIS yang membuka akses bagi berbagai penyedia jasa pembayaran ke merchant yang sama.
• Kolaborasi dalam digitalisasi layanan pembayaran pemerintah dan daerah.
• Dukungan pada integrasi lintas negara, termasuk proyek cross-border QRIS dengan negara ASEAN dan yang terbaru adalah Jepang, Korea Selatan, dan China.
  

Sebagai pelaksana teknis dalam inisiatif strategis nasional, JALIN turut mendukung realisasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030, khususnya dalam pilar integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional.

Kekuatan Ekosistem: 95+ Anggota & Kolaborasi BUMN

Hingga Juli 2025, JALIN telah bermitra dengan lebih dari 95 institusi keuangan, termasuk bank umum, BPD, fintech, dan lembaga keuangan non-bank. Sinergi ini diperkuat melalui dukungan ekosistem BUMN dan kepercayaan regulator terhadap JALIN sebagai lembaga yang menjembatani transaksi nasional secara netral dan akuntabel.

Sebagai bagian dari Danareksa Group dan Telkom Indonesia, JALIN memiliki akses pada infrastruktur digital skala besar, kompetensi teknologi mutakhir, serta tata kelola perusahaan yang terstandarisasi.

Peran JALIN dalam Mendukung UMKM dan Inklusi Keuangan

Transformasi sistem pembayaran juga berpengaruh besar terhadap pelaku UMKM dan masyarakat unbanked. JALIN, melalui QRIS dan infrastruktur pembayaran digital nya, membantu pelaku usaha kecil untuk menerima pembayaran non-tunai secara mudah dan murah.

Keterlibatan JALIN dalam proyek-proyek inklusi keuangan memberikan akses bagi masyarakat luas terhadap layanan keuangan formal. Inisiatif ini juga mendukung target nasional untuk meningkatkan indeks inklusi keuangan di atas 90% pada tahun-tahun mendatang.

JALIN juga berkolaborasi dengan BPD untuk dapat membantu pemerintah daerah dan lembaga mikrofinansial untuk memfasilitasi digitalisasi pasar tradisional, layanan retribusi berbasis QRIS, serta pelatihan literasi digital bagi UMKM di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Keamanan & Ketahanan Sistem sebagai Prioritas

Keamanan dan ketahanan sistem menjadi prioritas utama dalam setiap layanan yang dioperasikan oleh JALIN. Sebagai penyelenggara infrastruktur sistem pembayaran milik nasional, JALIN menerapkan standar tertinggi dalam tata kelola keamanan informasi dan pengelolaan risiko operasional.

Seluruh sistem dan proses operasional JALIN didukung oleh sertifikasi internasional yang kredibel, antara lain:

• ISO 27001 untuk sistem manajemen keamanan informasi,
• ISO 27701 untuk perlindungan dan pengelolaan data pribadi,
• ISO 9001 untuk manajemen mutu layanan,
• ISO 37001 untuk sistem manajemen anti-penyuapan,
• PCI DSS untuk keamanan data pemegang kartu,
• PCI PIN untuk pengamanan transaksi di sistem pembayaran.

Selain itu, JALIN juga mengimplementasikan:

• Sistem deteksi fraud berbasis perilaku dan rules engine untuk mitigasi transaksi mencurigakan secara real-time,
• Protokol keamanan berlapis, termasuk enkripsi end-to-end, multi-factor authentication, dan pemantauan trafik transaksi,
• Audit dan assessment berkala oleh tim internal dan pihak independen untuk memastikan integritas sistem,
• Keterlibatan aktif dalam Tim Tanggap Insiden Siber Nasional di bawah koordinasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Pendekatan ini memperkuat posisi JALIN sebagai lembaga yang tidak hanya compliant terhadap regulasi, tetapi juga proaktif dalam menjaga ketahanan sistem pembayaran nasional dari potensi ancaman siber maupun risiko sistemik.

Kesimpulan

JALIN telah menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat sistem pembayaran nasional melalui pengembangan infrastruktur digital, sinergi antar lembaga, serta inovasi teknologi yang berkelanjutan. Peranannya sebagai penyedia layanan switching yang netral, aman, dan efisien menjadi pondasi penting dalam menciptakan ekosistem transaksi yang terintegrasi dan terpercaya.

Lebih dari sekadar penyedia jasa teknis, JALIN menjadi enabler transformasi digital di sektor keuangan dengan mendorong interoperabilitas, memperluas inklusi keuangan, dan mendukung pelaku UMKM dalam mengadopsi sistem pembayaran non-tunai. Perusahaan ini berhasil menjembatani berbagai kepentingan antara bank, lembaga pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, menjadikannya aktor penting dalam ekosistem ekonomi digital nasional.

Di tengah perkembangan teknologi yang pesat dan meningkatnya kebutuhan akan sistem pembayaran yang efisien dan inklusif, JALIN memainkan peran sentral dalam memperkuat daya saing Indonesia. Upaya untuk terus memperluas cakupan layanan, membangun kolaborasi regional, dan mendukung integrasi sistem lintas batas menjadi bukti bahwa JALIN tidak hanya berpikir lokal, tetapi juga memiliki visi global.

Dengan fondasi yang telah dibangun kuat, rekam jejak yang solid, serta komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan, JALIN siap melangkah lebih jauh sebagai pilar utama transformasi keuangan digital Indonesia. Di masa mendatang, JALIN diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam menciptakan sistem pembayaran yang adaptif terhadap perubahan zaman, menjangkau seluruh elemen masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara menyeluruh dan berkelanjutan.

PT Jalin Pembayaran Nusantara

Alamat : Menara Dea 1 Lantai 2, Jalan Mega Kuningan Barat IX Kav.E.4.3 No.1, 

Jakarta Selatan 12950

Telephone : 1500955

Email : corporate@jalin.co.id 

Website : https://www.jalin.co.id