Usia ke-9 Jalin Menjadi Penanda Fase Baru Inovasi dan Penguatan Modernisasi Sistem Pembayaran Nasional

Jakarta — PT Jalin Pembayaran Nusantara (“Jalin”), bagian dari ekosistem Danantara di bawah Holding BUMN Danareksa, resmi memasuki usia ke-9 pada tahun ini. Mengusung tema “Nine & Shine”, perayaan tahun ini menjadi refleksi perjalanan Jalin dalam memperkuat infrastruktur sistem pembayaran nasional serta menghadirkan layanan yang inklusif, aman, dan dapat diandalkan oleh masyarakat Indonesia.

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menyampaikan bahwa sembilan tahun bukan hanya perjalanan waktu, tetapi juga proses pematangan yang menandai kesiapan Jalin memasuki satu dasawarsa baru. Ia menjelaskan bahwa semua capaian yang diraih selama ini merupakan hasil kolaborasi, inovasi, dan kerja keras seluruh insan Jalin, yang didukung oleh kepercayaan dari para pemangku kepentingan. Ario menegaskan bahwa Jalin akan terus memperkuat perannya sebagai The National Digital Highway, dengan visi menghadirkan konektivitas yang makin luas antara masyarakat, perbankan, fintech, dan berbagai sektor lain dalam ekosistem pembayaran nasional.

Selama satu tahun ke belakang, Jalin mencatat berbagai capaian strategis yang meneguhkan posisinya sebagai penyelenggara infrastruktur sistem pembayaran nasional. Di antaranya adalah penandatanganan kerja sama QRIS Cross-Border Indonesia–Tiongkok, dukungan terhadap peluncuran QRIS Tanpa Pindai (TAP) oleh Bank Indonesia, peresmian Regional Office Bandung, hingga berbagai penghargaan seperti Indonesia Best 50 CEO Awards 2025, Excellence Support in Digital Payment Inclusion pada Mastercard Forum 2025, dan pengakuan internasional melalui penghargaan Best Retail Payment Technology Initiative in Asia Pacific bersama Euronet. Tahun ini juga menandai tonggak penting ketika pemerintah melalui Perpres No. 68/2025 menunjuk Jalin sebagai penyelenggara Sistem Pemungutan Pajak atas Transaksi Digital Luar Negeri (SPP-TDLN), sebuah mandat strategis yang memperluas kontribusi Jalin terhadap kedaulatan sistem pembayaran nasional.

Selain itu, Jalin berhasil mempertahankan kepercayaan publik melalui pencapaian rating A/Stable dari Pefindo, memperoleh sertifikasi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), serta menyelesaikan proses surveillance ISO 9001, 27001, 27701, dan 37001. Pembaruan sertifikasi PCI DSS dan PCI PIN turut memperkuat komitmen perusahaan dalam menjaga standar keamanan data transaksi. Jalin juga mencatat pertumbuhan ekosistem melalui pencapaian lebih dari 100 member, peluncuran Jalin Verifi3D, serta perluasan implementasi QRIS lintas negara dengan Jepang dan pengembangan fase lanjutan QRIS Cross-Border dengan Tiongkok.

Sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-9, Jalin juga menandai fase penting dalam penguatan kapasitas organisasinya melalui pergantian kepemimpinan di Direktorat Teknologi. Setelah enam tahun berperan dalam membangun fondasi infrastruktur, meningkatkan kapabilitas operasional, serta mengawal proses transformasi teknologi Jalin di masa-masa pertumbuhan yang paling krusial, Fajar Adimarta, Direktur Teknologi periode 2019–2025, resmi memasuki masa purna tugas pada awal November. Kontribusi strategis beliau selama periode tersebut telah menjadi bagian penting dari percepatan Jalin dalam memperkuat resiliensi, meningkatkan reliability layanan, dan memperluas skala ekosistem perusahaan.

Transisi kepemimpinan ini dipandang sebagai momentum untuk memastikan kesinambungan agenda strategis perusahaan, terutama dalam memperkuat kesiapan teknologi, meningkatkan kualitas layanan kepada bank dan PJP, serta mengamankan stabilitas operasional sebagai infrastruktur sistem pembayaran nasional yang memproses jutaan transaksi setiap hari. Sejalan dengan arah perusahaan menuju satu dasawarsa Jalin, penguatan kapabilitas organisasi—termasuk dalam bidang teknologi—menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan bisnis dan ekspansi ke depan.

Menutup puncak acara, Ario menegaskan bahwa HUT ke-9 bukan merupakan garis akhir, melainkan titik awal menuju babak baru. Dengan tema Nine & Shine, Jalin berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi, memperkuat sinergi lintas ekosistem, serta memainkan peran yang lebih besar dalam membangun pondasi sistem pembayaran nasional yang tangguh, aman, dan berdaya saing global. “Perjalanan masih panjang. Jalin memasuki satu dasawarsa dengan mimpi besar dan tekad yang lebih kuat untuk memberikan manfaat bagi negeri,” ujarnya.

Perayaan HUT ke-9 ini menjadi momentum penting bagi Jalin untuk meneguhkan kembali jati dirinya sebagai infrastruktur vital dalam mendukung transformasi sistem pembayaran nasional—melangkah bersama menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh peluang bagi Indonesia.